Breaking News
Showing posts with label Sipil. Show all posts
Showing posts with label Sipil. Show all posts

Tuesday, 12 May 2020

Tutorial SAP2000 Part.1



Perhitungan Baja Dengan SAP2000

Ariasena.
Sebelumnya intermezo sedikit, ahir ahir ini ariasena banyak kepikiran untuk membuat tutorial tutorial mengenai SAP2000 yang saat ini termasuk software yang paling banyak digunakan para praktisi rencang bangunan, untuk memodelkan dan menghitung struktur dari bangunan baik itu baja maupun beton.

Banyak pikiran yo, sampean iki mas he he he....

Memang sebagai manusia, wajib toh bagi kita untuk terus mengejar ilmu, wajib hukumnya sampai liang lahat, baik ilmu agama maupun ilmu ilmu umum tentunya....

Oke, lanjutin mas...

SAP2000 adalah program yang dirancang untuk “membantu” Engineers di bidang sipil, sebagai alat untuk mempermudah perhitungan perhitungan yang dibutuhkan dalam merancang suatu struktur gedung, baik itu gedung tinggi, rangka baja, jembatan dan lainya. Namanya cuma “membatu” ya tetep otaknya Sampean Sampean yang bekerja, ibarat kita memasukan sampah, maka keluarnya juga tetep sampah, tapi kalau Sampean Sampean masukan emas Insha Allah hasilnya tidak akan menjadi sampah, begitulah .....

SAP2000 adalah saudara kandung dari produk CSI ETABS. Untuk fungsinya, SAP2000 lebih condong ke bangunan Non Highrise Building namun dengan struktur yang lebih kompleks, seperti baja, alat angkat, tendon, jembatan dan lainya. Untuk jembatan, SAP2000 lebih unggul karna dilengkapi dengan fitur Moving Loads dan Templates yang memungkinkan untuk memodelkan beban yang bergerak sesuai dengan Line yang akan direncanakan.
Suatu bangunan yang akan direncanakan, akan menjadi lebih sulit kalau memiliki struktur yang kompleks dan banyak. Selain itu perlu ketelitian dan kerja keras yang lebih untuk menghindari human error yang bisa menyebabkan kegagalan struktur.

Seseram itu kah mas??

Pasti lah, salah salah bukan hanya gagal struktur, bahkan sampai menimbulkan keruntuhan yang bisa menimbulkan korban jiwa juga. Nah untuk itu, demi menghindari kemungkinan human error program software seperti SAP2000 bisa membantu Engineers untuk lebih mengevaluasi pemodelan dan perhitunganya.

Oke, Cmiiiwww...

Untuk menghitung pemodelan menggunakan SAP2000, terdapat 4 langkah paling penting yang harus dipenuhi Engineer :

1          1. Memodelkan struktur bangunan
2          2. Mendefinisikan material, penampang dan beban.
3          3. Memilih peraturan dan spesifikasi perhitungan yang digunakan
4          4. Running analisa (dengan result analisa maupun desain..)

Program analisa struktur SAP2000 ini mempunyai kemampuan untuk menghitung beban statik dan dinamik. Dengan interface cukup sederhana, diharapkan user tidak terlalu kesulitan dalam menggunakanya. Menurut opini penulis, program ini tidak terlalu sulit sebenernya, hanya butuh pemahaman konsep yang lebih dalam lagi agar nantinya tidak terjadi kesalahan persepsi antara otak user dan programnya. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teori dasar untuk struktur gedung, yang pada dasarnya temen temen dapatkan di bangku sekolah atau kuliah...

Makanya yang masih sekolah atau kuliah belajarnya yang rajin to mas..

Nah, akhirul kalam..

Karna ini blog yang masih baru dan saya juga baru mulai menulis, mungkin sampe sini dulu ajaa, jangan berat berat dulu, nanti ariasena susulkan Insha Allah tutorialnya satu persatu dari lahir sampe bisa jalan sendiri...

Segera yo mas, sabar tho mas...

Sekian dulu dari ariasena, nantikan Part.2, Part.3 Part.4 sampai Part Part selanjutnya ...... dan saya ucapkan terima kasih karna temen temen masih mendukung blog ini untuk sama sama menghidupkan ilmu sipil dan ilmu arsitektur......

Cmiiiwww....
 

Read more ...

Saturday, 9 May 2020

Cara Menghitung Biaya Pekerjaan Galian Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya


Ariasena. Setelah penulis ngeposting part I tentang Cara Menghitung Volume Galian Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya , okelahh, lanjut ke penghitungan harga satuanya. Analisa harga satuan untuk galian tanah, sebenarnya dibedakan menurut kedalaman tanah yang akan digali, yang tentunya imbasnya ke kesulitan pekerjaan doong..
Selain itu, tentu janis tanah juga berpengaruh terhadap koefisien galian (tanah keras, sedang, lunak, yang penting bukan tanah kuburan...) yang juga berimbas pada kecepatan dalam penggalian.
Semakin keras tanahnya dan semakin dalam galinya, maka koefisien tenaga (Ongkos Harian) angka nya semakin besar dan harga satuanya pasti semakin besar..

Ada banyak pekerjaan yang berhubungan dengan galian, contohnya galian pondasi, galian basement (pake alat berat..) galian liang lahat... *Uupps... dan lain sebagainya...
Oke Cmiiwww....

Berdasarkan Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang analisa harga satuan pekerjaan halaman 93-94, dijelaskan bahwa koefisian galian 1m3 tanah yang digali secara manual adalah :

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Galian Berdasarkan SNI


Dimana kita misalkan tanah existing adalah tanah biasa dan kedalaman tanah tidak melebihi 1 – 2m.
Volume galian total sesuai dengan perhitungan Cara Menghitung Volume Galian Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya adalah 8m3 (mohon lihat postingan sebelumnya... ) Untuk perhitungan darimana asal 8m3 tersebut bisa dilihat di post saya Cara Menghitung Volume Galian Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya. Pertanyanya adalah :

1. Berapa Harga Pokok Pekerjaan (HPP) tersebut???
2. Berapa Harga Jual Pekerjaan (HJP) tersebut??
3. Berapa banyak kita mengadakan tenaga??
4. Berapa hari dibutuhkan sampai pekerjaan galian selesai??
5. Berapa Harga Total Pekerjaan (HTP) pekerjaan galian??
Sebelumnya, mungkin bagi temen temen yang sudah lama berkutat di dunia per-Sipil-an ini tidak terlalu sulit yaa, tapi tujuan saya hanyalah berbagi ilmu bagi temen temen yang sedang berusaha menapaki perjalanan menjadi seorang ahli sipil, kita belajar bersama sama, karna ilmu yang dibagikan akan terus bertambah dan bertambah, dan semoga menjadi amal jariyah, Aamiiin....

Oke, lanjuuutt....  

Penyelesaian masalah :
1.       Harga Pokok Pekerjaan (HPP) dihitung berdasarkan SNI yang ariasena lampirkan diatas adalah

Pekerja tak terlatih         : 0,5260 x Rp. 125.000 = Rp. 65.750
Mandor                                                : 0,0560 x Rp. 165.000 = Rp. 8.580

Maka total Harga Pokok Pekerjaan adalah Rp. 65.750 + Rp. 8.580 = Rp. 74.330

Nilai Rp. 125.000 dan Rp. 165.000 dari mana ta mas??
Nilai itu adalah nilai tenaga temen temen, nilai itu jelas bervariasi tergantung dari harga ongkos daerah masing masing atau kesepakatan dengan pihak pelaksana.
Oke lanjutt ...
2.       Harga Jual Pekerjaan (HJP) itu dihitung berdasarkan dari angka Harga Pokok Pekerjaan (HPP) yang kemudian ditambahkan profit pekerjaan. Semisal kita mengasumsikan akan mengambil profit sebesar 30% untuk pekerjaan galian, maka :

Harga Jual Pekerjaan      = Harga Pokok Pekerjaan x (100% + 30%)
Harga Jual Pekerjaan      = Harga Pokok Pekerjaan x (130%)
                                                = Rp. 74.330 x 130%
                                                = Rp. 96.629 => Harga Jual Pekerjaan

3.       Untuk mengerjakan galian dengan volume 8m3, perlu dihitung berdasar koefisien pekerja. Pada tabel SNI diatas dijelaskan bahwa koefisisen untuk tenaga terlatih adalah sebesar 0,5260, maka kemampuan pekerja dalam 1 hari adalah 1/0,5260 = 1,9 m3/OH.
Setelah itu kita tentukan berdasarkan Time Schdule dan Bar Chart, kapan pekerjaan tersebut harus selesar. Anggaplah bahwa pekerjaan harus selesai dalam waktu 1 Hari, maka :

Kebutuhan tenaga          = Volume / Kemampuan OH
                                                = 8m3 / 1,9 m3/OH
                                                = 4,21 OH dibulatkan 5 OH/Pekerja
Jadi jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan pekerjaan galian dalam 1 hari adalah 5 Pekerja. Jumlah pekerja tergantung kapan kita harus menyelesaikan pekerjaan, jika kita harus menyelesaikan dalam waktu 2 hari, maka cukup 3 Pekerja

4.       Kalau point 3 adalah menghitung jumlah pekerja berdasarkan hari yang dibutuhkan untuk menyelasaikan pekerjaan, maka nomor 4 adalah kebalikanya. Untuk menentukan berapa hari pekerjaan bisa selesai harus melihat jumlah pekerja yang tersedia x Kemampuan pekerja dalam 1 hari. Jika semisal jumlah tenaga yang tersedia 3 Pekerja, maka :

Jumlah hari                        = Volume / (Kemampuan OH x Jumlah Pekerja)
                                                = 8m3 / (1,9 m3/OH x 3 Pekerja)
                                                = 8m3 / ( 5,7m3/Hari)
                                                = 1,40 Hari dibulatkan 2 Hari

Jadi jumlah hari yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan pekerjaan galian dengan pekerja sebanyak 3 orang dan kemampuan pekerja 1,9m3/hari adalah 2 Hari. Jumlah hari juga tergantung berpa banyak tenaga yang tersedia, jika kita harus menyelesaikan dalam waktu 1 hari, maka jumlah pekerja juga harus ditambah menjadi 5 Pekerja dan seterusnya.

5.       Harga total pekerjaan adalah jumlah volume galian total x Harga jual pekerjaan.
Maka :

Harga Total Pekerjaan    = Volume Total x Harga Jual Pekerjaan
                                                = 8m3 x Rp. 96.629
                                                = Rp. 773.032
                                                = Dibulatkan Rp. 774.000
Begitulah kira kira cara menghitung Harga Pokok Pekerjaan, Harga Jual Pekerjaan, cara menentukan jumlah tenaga yang dibutuhkan dan jumlah hari yang dibutuhkan untuk menghitung pekerjaan galian dengan volume 8m3. Sekian dari ariasena semoga membantu...

Cmmiiwww......

Semoga kita selalu dimudahkan untuk menuntut ilmu, Amiinn......

(NB : Mungkin kalau bisa sekalian share mas yaa, biar blog dan fanspage semakin maju, buat makan saya mas he he he.... bercanda...)








Read more ...

Thursday, 7 May 2020

Cara Menghitung Volume Galian Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya


Ariasena. Pekerjaan galian tanah adalah pekerjaan yang dikerjakan sebelum pekerjaan Lower Structure (.. Kecuali pancang yaa..). Nah, disini ariasena mencoba untuk berbagi ilmu tentang perhitungan volume dari galian tersebut.

Dihitung buat apaan mas??

Nah disini, bagi para pegiat konstruksi tentu udeh ngga asing yang namanya Rencana Anggaran Biaya. Estimasi itu dibuat, berdasarkan volume yang dihitung berdasar banyaknya item pekerjaan diakliakan dengan harga dasar per satuan. Atau dengan kata lain :

Volume Pekerjaan (m3, m2, m1, Lot, Ls...) X Harga Satuan Pekerjaan (Rp) : Biaya Total (Rp)

Nah meskipun sederhana, namun kalo ente ente tidak bisa mengetahui prinsip perhitunganya, yang terjadi adalah jumlah volume perhitungan yang salah. Sehingga, ariasena mencoba untuk belajar bareng bareng mengenai perhitungan volume galian pondasi ini,
Cmmiiww.

Rumus Volume Galian

Dimana :

Luas Penampang (m2) x Panjang Galian (m1) x Jumlah Item Galian (Lot) : Volume Total (m3)

Untuk satuan pekerjaan dapat berubah ubah, tetapi untuk gampange kita buat dalam satuan m3 sajah

2. Sketsa Galian Rencana
Untuk mempermudah menghitung volume, tentu harus mengetahui dulu rencana galainya. Ariasena mencoba memberikan contoh, semisal penampang galian seperti di bawah ini :

Denah Rencana Galian Pondasi

Dari gambar tersebut diketahui :
1. Jumlah item galian : 8 Lot
2. Ukuran (panjang) galian : 1m
3. Kedalaman galian : 1m
4. Luas penampang : 1m x 1m = 1m2

Maka, didapat volume galian = 1m2 x 1m x 8 Lot : 8m3

Jadi didapat volume galian : 8m3

Volume galian diatas adalah volume galian untuk menghitung volume galian pondasi telapak, sedangkan untuk menghitung volume pondasi batu kali atau memanjang dapat dilihat pada Volume Galian Pondasi Batu Kali berikut.

Tetapi pada kondisi di lapangan yang memiliki kondisi tanah yang tidak rata, perlu ditinjau dengan menampahkan faktor kontur tanah dikarnakan ada tambahan volume galian berdasarkan kontur tanah existing. Tujuanya apa??

Tujuanya adalah meminimalisir pekerjaan tambah yang terjadi di lapangan, sehingga diharapkan tidak ada addendum, yang bisa saja mengakibatkan kerugian pada proyek yang sedang direncanakan atau dilaksanakan.

Fungsi volume total ini adalah untuk menghitung besaran biaya item galian yang akan direncanakan tadi. Seperti dijelaskan diatas, bahwa biaya pekerjaan adalah jumlah volume galian total dikalikan dengan biaya per satuan, semisal biaya untuk 1m3 galian adalah Rp. 90.000, maka total biaya untuk galian adalah :

Rp.90.000 x 8m3 = Rp.720.000

Terus, angka Rp. 90.000 itu ngitungnya gimana toh ma???

Nantikan Part. 2 untuk Cara Menghitung Harga Satuan Pekerjaan Galian Tanah.

Cmiiiwwww.....

Untuk perhitungan Biaya Perencanaan dan Pekerjaan Galian temen temen bisa lihat di post saya Cara Menghitung Biaya Pekerjaan Galian Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya































Read more ...

Friday, 27 May 2016

PANDUAN BELAJAR AUTOCAD BAGI PEMULA


Ariasena. AutoCAD adalah sebuah program yang di design khusus untuk dapat melakukan fungsi menggambar serta merancang pemodelan dua dimensi maupun tiga dimensi. Program ini dapat digunakan dalam berbagai bidang kerja terutama pada pekerjaan pekerjaan yang membutuhkan perancangan dan pemodelan seperti halnya Mekanikal Engeneering, Arsitektur, Design grafis dan berbagai bidang kerja yang membutuhkan ketrampilan khusus. Sistem program gambar ini sangat membantu perencanaan dalam menentukan pemodelan yang tepat, serta dengan adanya program ini, diharapkan mampu untuk membantu menghasilkan model yang lebih bagus dan efisien. Dengan adanya program ini, disamping memudahkan dalam menghasilkan sesuatu dengan tepat dan ketelitian yang tinggi, program ini juga dapat membantu perencana dalam menghemat waktu dan kemudahan dalam bekerja.
Output gambar dalam AutoCAD adalh DWG, namun untuk keperluan grafik, format ini juga dapat diubah dalam beberapa format gambar seperti DXF (Data Exchanged File), IGES, dan SLD. Untuk membawa ke bentuk yang lebih canggih, fitur ini juga dapat membawa pengguna mengautomatisasikan kerja-kerja penguunaan pengatur caraan sokongan seperti LISP dan ADS untuk membentuk arah tambahan sendiri. Untuk memudahkan sobat dalam mempelajari dan mempelajari tata cara penggunaan design grafis ini, sedikit tutorial yang penulis dapat dari laman karya guru, yang dapat sobat download disini

Read more ...

Thursday, 19 May 2016

KAMUS ISTILAH DALAM PEKERJAAN UMUM


Pekerjaan Umum



Lingkup tugas dalam bidang pekerjaan umum sangat beragam dan kompleks, dimana menyangkut sumber daya air, bina marga, cipta karya, penataan ruang serta tugas tugas pendukung administrasi seperti perencanaan pembangunan, pengelolaan aset, pengembangan sumber daya manusia dsb. Luasnya lingkup bidang pekerjaan umum ini juga tentunya berimplikasi pada banyaknya istilah yang dilaksanakan dalam tugas keseharian maupun pengambilan kebijakan publik yang terkait. Meskipun istilah istilah pekerjaan umum sebenarnya sudah ada dalam berbagai peraturan perundang undangan, amun tersebar, sehingga tidak semua pihak dapat mengakses dan memahami semua istilah dengan cepat. Berikut, kamus istilah dalam pekerjaan umum, dapat sobat unduh agar lebih mengetahui dan memahami istilah istilah komunikasi dalam pekerjaan umum, yang dapat sobat ariasena unduh disini.
Read more ...

Saturday, 16 April 2016

PENERAPAN BETON PADA STRUKTUR BANGUNAN





Sebuah bangunan yang baik, tidak dapat dikatakan sempurna jika belum memenuhi 5 aspek, yakni aspek estetika atau keindahan dimana hal ini menjadi nilai tambah bagi sebuah bangunan, aspek kekuatan dimana konstruksi dan struktur dari bangunan menjadi tameng utama untuk memberi rasa aman bagi pemiliknya, aspek manfaat dimana sebuah bangunan seharusnya mempunya manfaat dan fungsi yang jelas dikarnakan apalah artinya bangunan jika tidak mempunyai manfaat dan aspek efisiensi dimana perencanaan suatu bangunan harus benar benar matang serta dibuat semurah dan seefisien mungkin namun tetap aman dan nyaman digunakan.
            Dari keempat aspek diatas, yang akan menjadi titik berat pembahasan disini adalah aspek kekuatan bangunan. Kekuatan bangunan yang dimaksud disini adalah perencanaan konstruksi dan struktur yang baik agar dapat memikul beban bangunan, baik itu beban bangunan yang membebani maupun beban dari bangunan itu sendiri sehingga bangunan aman dan nyaman ditempati. Dari berbagai macam struktur bangunan, beton atau juga disebut batu cair adalah salah satu struktur bangunan yang penting untuk diperhatikan sehingga nantinya tidak ada kesalahan yang dapat menyebabkan hal hal yang fatal.
            Beton adalah sebuah bahan bangunan yang komposit yang terdiri dari kombinasi agregat mineral pengisi pasir, kerikil, air dan pengikat semen Portland. Pada saat ini, beton merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan dalam struktur bangunan di dunia. Beton digunakan dalam pembuatan jalan dan perkerasan badan jalan, struktur bangunan, fondasi bangunan, jembatan jembatan penyeberangan maupun tembok blok.

 Jalan Beton
 Perkerasan Jalan Beton

Struktur Bangunan Beton
Pondasi Beton
Jembatan Beton
 Blok Beton

            Dalam proses pembuatanya, beton akan menjadi padat dan membatu setelah semen berhidrasi dengan mengikat komponen lainya sehingga menjadi material keras seperti batu. Pada perkembanganya, banyak ditemukan beton hasil modofikasi seperti beton ringan, beton semprot atau shotcrete, beton fiber, beton berkekuatan tinggi sampai beton mampat sendiri atau self compacted concrete.


Beton Ringan

Shotcrete atau Beton Ringan
Beton Fiber
Beton Mampat Sendiri atau Self Compected Concrete

            Untuk lebih jelasnya mengenai beton, selengkapnya dapat sobat pelajari di buku tutorial Beton Tahan Gempa Ir. Rachmat yang dapat sobat download disini
 
 Oleh Fatik Sukmo Aji

Read more ...
Designed By Fatik Sukmo Aji